HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN DENGAN BACKGROUND PERUSAHAAN YANG 'SEPERTINYA' BONAFIT DAN TERLETAK DI DAERAH PERKANTORAN ELIT

Sabtu, 12 Maret 2011

Saya mendapat panggilan dari sebuah perusahaan bernama Kontakperkasa saat itu seseorang bernama Ibu Wulan menyuruh saya untuk datang menemui Ibu Nining pada hari Senin, 14 Maret 2011 jam 10:00. Saya tidak pernah mengirim lamaran kepada perusahaan Kontakperkasa tetapi memang saya beberapa kali pernah mengirimkan lamaran kebeberapa perusahaan yang di iklan lowongan pekerjaannya hanya menyantumkan PO BOX mereka tanpa menyantumkan nama & alamat perusahaan.

Senin, 14 Maret 2011

Saya tiba di Kontakperkasa, mengisi daftar hadir dibuku tamu, dan mendaptkan form pengisian biodata lalu dia menyuruh saya mengisinya diruang “Pengisian Formulir” yang dapat dicapai dengan berbelok kiri dari resepsionis dan mengikuti jalan yang ada sampai mentok. Di dalam ruangan sudah banyak pelamar lain yang sedang mengisi formulir biodata mereka.

Kemudian seseorang masuk dan mengumpulkan biodata yang telah diisi. Setelah itu kami dipanggil dan disuruh masuk ke ruangan lain untuk di interview. Saya bertemu dengan seorang yang meng-interview saya bernama ibu Olin dalam beberapa menit, kemudian ia menuliskan nama saya dan nama dia pada sepucuk surat. Ibu tersebut menyuruh saya datang kembali keesokan harinya dengan memakai pakaian kerja yang rapih pada jam 09:00 untuk mengikuti briefing dan jangan lupa untuk membawa surat undangan yang baru saja ia serahkan.

Dalam surat tersebut ternyata tertulis bahwa saya telah lulus tahap pertama penerimaan pegawai baru dan berhak mengikuti tahap selanjutnya yang terdiri dari:

-Psikotes/Pengenalan perusahaan: Selasa- Rabu, 15-16 Maret 2011

-Recruitment: kamis 17 Maret 2011

Sesampainya di rumah saya mencari iklan lowongan pekerjaan. Kontakperkasa yang dulu pernah saya baca, ternyata di iklan lowongannya mereka mengidentifikasikan diri sebagai perusahaan Consumer Goods Asing (bukan perusahaan Futures seperti yang tertulis dibelakang resepsionis Kontakerkasa) yang mencari orang untuk berbagai macam posisi dan lamaran dikirimkan ke:

Kabag. Personalia PO. BOX 2455 JKPI 10024

Tentunya hal ini berbeda dengan alamat sebenarnya perusahaan tersebut.

Selasa, 20 November 2007

Saya datang ke PT. Kontak Perkasa Futures sekitar jam 08:30, menyerahkan surat undangan kepada resepsionis, mengisi buku tamu , menunggu di ruangan sebelumnya. Ternyata ada pelamar ini ada yang baru datang hari ini ke perusahaan dan sama dengan saya mendapatkan surat undangan setelah interview sehari sebelumnya.

Saya berada diruangan tersebut bersama sekitar 50 orang pelamar lainnya yang melamar untuk berbagai posisi: Back Office, Marketing, IT, QC, Sekretaris. Para pelamar berkenalan dengan Bapak Bagus dan Bapak Noven. Mereka menjelaskan mengenai PT. Kontak Perkasa Futures bahwa perusahaan ini legal, berlandaskan hukum, terdaftar , dll. Kami juga diberi pelajaran tentang invetasi, pasar modal, index, forex, komoditi, BAPPEBTI, KBI, BEJ, BBJ, dll.

Jam 12:00-13:00 kami beristirahat untuk makan siang dan sholat. Kami di beri makan siang nasi kotak dengan lauk ikan goreng tepung saus & sayur, serta minum “aqua” gelas. Kemudian mereka kembali memberikan informasi kepada kami tentang perhitungan profit/loss yang terjadi pada setiap transaksi dibursa dan mengenai produk perusahaan yaitu indeks HangSeng dan Nikkei, serta Gold yang merupakan produk baru mereka.

Seseorang bernama Bpk. William masuk keruangan dan diperkenalkan sebagai salah seorang bos bagian marketing. Dengan gaya yang penuh percaya diri, ia mulai bercerita mengenai kesuksesannya dalam marketing dan dapat menghasilkan ratusan juta dalam beberapa bulan saja. Saya curiga beberapa orang dari Kontakperkasa sengaja disusupkan sebagai sesama pelamar pekerjaan. Karena ada salah seorang teman pelamar yang bernam dewi yang menurut saya dan beberapa teman tingkah laku nya cukup mencurigakan. Dan saya yakin dia adalah seorang karyawan di PT Kontak tersebut dan disusupkan untuk berbaur dan mempengaruhi pelamar lainnya.

Dari jam 16:00-17:00 kembali dilakukan pemberian informasi tentang bisnis perusahaan oleh mereka. Kata para orang-orang dari Perusahaan Kontak, pada hari ini tidak ada sistem gugur lagi, jadi sekarang kami hanya disuruh pulang dan esok kembali lgi untuk mengikuti tes selanjutnya.

Rabu, 16 Maret 2011

Setelah mengisi buku tamu kami dikumpulkan kembali di ruang yang kemarin pada jam 09:00 dan jumlah pelamar sudah menyusut tapi tidak terlalu banyak jumalhnya. . Pada hari ini ada test lagi, dan test kali ini yang dikeluarkan adalah sekitar hal mengenai PT . Kontak, BJJ,indeks, sahm,dll.

Kami makan siang dengan lauk daging sapi lada hitam. Jam 16:00 kami diberikan penjelasan menganai jobs description dari divisi-divisi yang bersangkutan.

Sebelumnya mereka mengatakan bahwa pada hari Rabu ini ada sistem gugur bagi para pelamar tetapi karena hasil testnya belum semua selesai diperiksa maka akan dikabarkan kepada kami masing-masing melalui telepon pada antara jam 20:00-21:00. Mereka katakan bahwa siapa saja yang mereka telepon pada malam itu berarti mereka gugur dan tidak perlu datang kembali, tetapi bagi yang tidak ditelepon dapat datang kembali keesokan harinya pada jam 09:00, dan bila ada yang tidak mendapatkan telepon tetapi tidak mau datang juga tidak apa-apa, karena masih banyak surat lamaran lain yang belum diproses.

Sistem gugur ini diberlakukan karena untuk setiap posisi yang dilamar hanya diperlukan beberapa orang saja. Saya tidak mendapatkan telepon dari PT. Kontak Perkasa Futures pada malam itu.

Kamis, 17 Maret 2011

Yang mengikuti final recruitment test tinggal 24 orang (1 orang tidak datang), yang melamar untuk posisi yang berbeda-beda. Ternyata test selesai jam 09:40. Teast kali ini cukup berat dan menurut saya soal-soal yang dimuat pun cukup berbobot. Sehingga meyakinkan saya bahawa Perusahaan Kontak ini adalah perusahaan yang benar-benar kompeten dan bonafit dalam proses penyeleksian karyawannya.

Pada jam 12:00-13:00 kami diistirahatkan, tetapi tidak diberi makan siang ataupun minuman, dan katanya hasil penerimaan pegawai akan diumumkan setelah jam makan siang selesai. Setelah jam 13:00 bersama Bpk. Noven kami disuruh berkenalan dengan Bpk. Peter yang menggantikan Bpk Noven menemani kami dengan cara sharing pengalaman bekerja di Kontakperkasa. Dan di juga mengadakan semacam seminar bagaimana untuk menghitung indeks saham. Dan bagi pemenang yang bisa mendapatkan lot dan profit terbesar mendapatkan sejumlah uang sebagai tanda hadiah dari PT. kontak.

Jam 14:00 hasil test belum juga diumumkan, tetapi sebagian dari kami yang ada di ruangan tersebut dipanggil satu persatu dan katanya di interview oleh kepala Divisi dari posisi yang ingin kita tuju.

Sekitar 16:30 saya dan beberpa teman dari tim saya dipanggil dan digiring untuk menuju ruangan Bapak Peter untuk di interview secara bersama-sama. Dari situ sudah membuat saya curiga karena terlihat PT. Perkasa mengulur-ulur waktu kami disana dan tidak memberi kejelasan yang berarti. Ketika di ruangan Bapak Peter, beliau menceritakan banyak hal, dan pada ujungnya dia bilang bahwa posisi yang ingin kita lamar seperti Data Entry, administrasi sudah ada yang terpilih. Dan dari situ secara tidak langsung dia mengarahkan kami semua untuk menjadi bagian dari marketing di tempatnya. Dan esoknya kami disuruh datang lagi untuk mendapatkan tugas dan pelatihan selama dua minggu.

Saya tidak pernah kembali ke Kontakperkasa lagi. Karena merasa ada yang tidak beres dengan cara Kontakperkasa yang mengatakan sedang mencari pegawai baru untuk mengisi berbagai macam posisi tetapi pada akhirnya mengatakan bahwa posisi-posisi selain marketing sedang tidak ada lowongan, maka saya mulai mencari informasi di Internet.

Lucunya pada malam hari ketika saya baru sampai rumah, 20:23 HP saya berbunyi, orang yang menelepon saya mengatakan bahwa ia dari PT. Kontak dan bernama Bapak Rama, dan meminta saya datang untuk mendapatkan tugas. Sekitar pukul 08.00 saya disuruh datang untuk menemui Beliau. Dan di telvon dia meyakinkan kalau pekerjaan yang nanti saya kerjakan adalah bukan marketing. Walaupun saya mengiyakan semua perkataan beliau, tetapi saya tidak akan pernah mau untuk datang (mungkin karena baru saja mendapatkan kejadian buruk hampir tertipu).

Ternyata saat mencari informasi di Google saya menemukan blog dari seseorang dan mengalami kejadian yang mirip dengan yang saya alami dengan KontakPerkasa.

Dengan informasi ini siapa tahu pengalaman-pengalaman saya ini bisa membantu orang lain supaya tidak mengalami kejadian seperti saya.